Xabi Alonso telah resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Real Madrid, menandai awal dari era baru bagi klub raksasa Spanyol. Setelah sukses membawa Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal, Alonso kini menghadapi tantangan besar di Santiago Bernabéu.
Perjalanan Alonso Menuju Kursi Pelatih Real Madrid
Sebagai mantan pemain Real Madrid, Alonso memiliki ikatan kuat dengan klub. Ia pernah bermain untuk Los Blancos dari 2009 hingga 2014, meraih berbagai trofi termasuk Liga Champions. Setelah pensiun, ia meniti karier kepelatihan dengan sukses di Bayer Leverkusen, yang akhirnya menarik perhatian Florentino Pérez untuk membawanya kembali ke Madrid.
Tantangan Besar di Era Baru
Menggantikan Carlo Ancelotti yang hengkang ke Timnas Brasil, Alonso dihadapkan pada tugas berat untuk mempertahankan dominasi Madrid di La Liga dan Eropa. Dengan generasi baru pemain seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Arda Güler, Alonso diharapkan mampu membangun tim yang kompetitif dan mempertahankan filosofi permainan Madrid.
Strategi dan Harapan
Alonso dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan penguasaan bola dan permainan menyerang. Ia berencana menerapkan pendekatan modern yang tetap menghormati tradisi klub. Dalam konferensi pers pertamanya, Alonso menyatakan bahwa ia ingin membawa Madrid ke level yang lebih tinggi dan memastikan para penggemar menikmati sepak bola berkualitas.
Target Musim 2025/2026
Salah satu tantangan terbesar Alonso adalah Piala Dunia Klub 2025, di mana Madrid akan bersaing dengan tim-tim elite dunia. Selain itu, ia juga harus memastikan Madrid tetap kompetitif di La Liga dan Liga Champions, dengan target utama meraih trofi di kedua kompetisi tersebut.